11 May
11May

Seks tak lagi menyenangkan jika kita terinfeksi penyakit menular seksual. Salah satunya yakni gonore atau kencing nanah, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Penularannya bisa terjadi melalui hubungan seksual, termasuk secara vaginal, anal, dan oral. Pencegahan penyakit gonore penting untuk dipahami karena infeksi ini sejatinya dapat kita hindari. Gonore pun tak bisa diremehkan karena dapat menimbulkan komplikasi serius jika tak ditangani.

5 Pencegahan penyakit gonore yang perlu diterapkan

Agar seks tak menjadi mimpi buruk, pencegahan gonore ini perlu diperhatikan dan diterapkan:

1. Setia pada satu pasangan

Seks bebas dan bergonta-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit menular seksual, termasuk gonore. Dengan demikian, cara terbaik melakukan pencegahan penyakit gonore adalah tidak sembarangan berhubungan seks atau senantiasa setia pada satu pasangan.

Anda mungkin pernah mendengar ungkapan bahwa jika kita berhubungan seks dengan seseorang, otomatis kita juga berhubungan seks dengan partnernya di masa lalu. Semakin sering Anda bergonta-ganti pasangan, semakin besar pula kemungkinan risiko penyakit menular seksual dari partner Anda tersebut.

2. Gunakan kondom

Kondom membantu mencegah berbagai infeksi menular seksual seperti gonore, bahkan hingga 98%. Penggunaan kondom pun semakin wajib jika Anda tidak mengetahui status kesehatan partner seksual Anda. Tak dipungkiri, banyak orang yang tidak jujur dan terbuka dengan kondisi kesehatannya saat berhubungan seks sehingga penggunaan kondom menjadi wajib.

3. Cek rutin status kesehatan Anda dan pasangan

Semua kalangan yang aktif berhubungan seksual sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan gonore secara berkala. Kelompok yang berisiko mengalami penyakit ini termasuk individu yang baru menjalani hubungan dan akan berhubungan seks, individu yang memiliki banyak pasangan, atau individu yang pasangannya menderita IMS tertentu.

Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL) juga dianjurkan untuk mengecek kesehatannya secara rutin, termasuk pemeriksaan gonore.

4. Terbuka pada pasangan

Mengetahui status Anda dan pasangan membantu menurunkan risiko penularan penyakit menular seksual, tak terkecuali gonore. Hal ini harus dengan catatan bahwa Anda dan pasangan saling terbuka satu sama lain.

5. Tidak berhubungan seks jika pasangan menunjukkan gejala

Apabila pasangan dan partner Anda menunjukkan gejala infeksi menular seksual, Anda sangat disarankan untuk menunda hubungan intim terlebih dahulu. Gejala yang dapat diidentifikasi yakni ruam dan luka pada area genital pasangan, atau pasangan mengaku mengalami sensasi terbakar saat buang air kecil.

Baca Juga: Pengobatan Gonore Dengan Antibiotik, Masihkah Ampuh?

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING